LAPORAN KUNJUNGAN KE PJTKI
Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Disusun
Oleh :
Asyifa
Ulam (2715100102)
Kania
Rahmanika (2715101311)
Nusaibah
(2715101314)
Umu
Kulsum (2715102252)
Vico
Tri Wahyudin (2715102244)
Jurusan
Bahasa Dan Sastra Arab
Fakultas
Bahasa Dan Seni
Universitas
Negeri Jakarta
2011
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji
hanyalah milik Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kasih-Nya tiada batas
dan sayang-Nya melimpah kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul terakhir yang diutus dengan membawa syari’ah
yang mudah, penuh rahmat dan membawa keselamatan dalam kehidupan di dunia dan
di akhirat.
Laporan ini dibuat
sebagai salah satu gambaran kepada pembaca tentang metode pembelajaran di
BLK-LN Duta Tangguh Selaras dalam pembelajaran bahasa arab khususnya. Serta
sebagai persyaratan tugas Mata
kuliah Metode Penelitian. Kami sebagai penyusun
makalah ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama dosen
Metodelogi Penelitian yaitu Bapak Prof. Zainal Rafli.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih
jauh dari kesempurnaan, namun demikian kami berharap semoga laporan ini dapat
di jadikan sebagai tambahan pengetahuan untuk kita semua yang sedang berjuang
menjadi seorang pendidik yang sebaik-baiknya serta tidak mengurangi keimanan
kita kepada Allah SWT sebagai hamba-Nya. Dan semoga Allah selalu menyertai dan
meridhoi kita dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang berakhlak
terpuji.
Akhir kata
ini kami mohon maaf atas segala kekurangan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................... 1
Daftar Isi................................................................................................................................ 2
Bab I Pendahuluan
a.
Latar Belakang........................................................................................................... 1
b.
Perumusan Masalah................................................................................................... 2
c.
Tujuan........................................................................................................................ 2
Bab II Isi
a.
Profil Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN)....................................... 3
b.
Program Kerja Balai latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN)...................................... 4
c.
Metode Pengajaran Bahasa Arab............................................................................... 4
d.
Evaluasi pengajaran
.................................................................................................. 5
Bab III Penutup
Kesimpulan................................................................................................................ 13
Lampiran-lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara berkembang, yang populasi penduduknya bertambah banyak
setiap tahun. Penduduk yang padat dapat menyebabkan banyaknya masalah dalam
suatu negara. Indonesia kaya akan sumber daya manusia, namun jika hal ini tidak
diiringi dengan mutu yang baik dari sumber daya menusia yang ada maka sumber daya manusia Indonesia
tidak dapat di gunakan sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran. Hal ini
juga disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia.
Hal ini akan menjadi masalah yang besar untuk
negara dalam upaya untuk memakmurkan rakyat dan masalah ini akan menjadi
berkembang dalam hal lemahnya daya saing
negara Indonesia di kancah dunia, semua ini dapat dilihat dari adanya perekonomian
Indonesia yang belum bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat memakai
sumber daya manusia dalam jumlah yang besar sehingga mengurangi terjadinya
pengangguran.
Oleh karena itu, banyak diantara rakyat
indonesia lebih memilih bekerja diluar negeri sebagai pembantu rumah tangga,
kuli bangunan, koki, ataupun sebagai baby sitter, dsb. Untuk mengubah perekonomian keluarga, mencari biaya anak
sekolah, menghindari krisis moneter dan menutupi masalah keluarga.
Adapun dilakukannya penelitian ini dengan
tujuan untuk mengetahui bagaimana pelatihan kerja yang melatih CTKI yang akan dikirim
ke luar negeri khususnya ke wilayah timur tengah dalam proses pembelajaran
bahasa arab sebagai bahasa penunjang yang digunakan di wilayah timur tengah.
Saat ini banyak sekali berita-berita yang
memberitakan bahwasannya kebanyakan para TKI dan TKW yang dikirim ke luar
negeri khususnya ke wilayah timur tengah mendapatkan siksaan atau mereka tidak
pandai dalam bekerja dan lain sebagainya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengubah pandangan negative masyarakat Indonesia terhadap tenaga
kerja yang dikirim ke Indonesia
ke luar negeri khususnya ke wilayah Timur Tengah.
1.2
Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dikaji dalam masah ini :
ü Mengetahui
metode pengajaran bahasa arab yang diterapkan di Balai Latihan Kerja Luar
Negeri (BLK-LN)
ü Mengetahui
prosedur pengiriman TKI
1.3
Tujuan
ü Untuk memenuhi
tugas Mata kuliah Metode Penelitian
ü Untuk
mengetahui metode pengajaran bahasa
Arab di Balai Latihan Kerja Luar Negeri
(BLK-LN)
ü Untuk mengubah pandangan masyarakat Indonesia
terhadap tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri khususnya wilayah timur
tengah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Balai Tenaga Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Duta Tangguh Selaras
BLK-LN Duta Tangguh Selaras didirikan pada
tahun 2010 di daerah Jati Asih oleh bapak Umar Mubarok. BLK-LN ini mempunyai 5
orang pegawai, 2 pengajar, 1 IT, dan 2 security. BLK-LN ini hanya mengirim CTKI
ke wilayah timur tengah saja, bukan ke wilayah barat. Oleh karena itu BLK-LN
ini hanya mengajarkan satu bahasa yaitu bahasa arab tetapi juga mengajarkan
jurusan yang lainnya yitu tataboga dan lain-lain.
BLK-LN Duta Tangguh Selaras memilik dua macam
pelatihan yaitu pelatihan khusus para CTKI yang belum mempunyai pengalaman yang
dilakukan selama 21 hari yang disebut dengan kelas non, dan pelatihan untuk
CTKI yang sudah mempunyai pengalaman yang dilakukan selama 10 hari yang disebut
dengan kelas ex.
Dalam Balai Latihan Kerja Luar Negeri Duta
Tangguh Selaras hanya menerima CTKI yang berumur antara 22 tahun dan 37 tahun.
CTKI yang mendaftar di BLK-LN Duta Tangguh Selaras akan dikirimkan ke Negara
Arab Saudi, Qatar, Abu Dhabi.
2.2 Visi
misi Duta Tangguh Selaras
·
Visi Duta Tangguh Selaras
Menciptakan tenaga kerja yang
handal dan professional, berdedikasi tinggi dengan bekal moralitas, pengetahuan
serta keterampilan.
·
Misi Duta Tangguh Selaras
1. Menciptakan tenaga kerja yang
berkualitas dan bermoral tinggi.
2. Melatih CTKI yang kompeten dibidangnya.
3. Mewujudkan tenaga kerja yang mengerti
hak dan kewajibannya sebagai TKI
4. Memberikan prasarana dan fasilitas
pelatihan yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pelatihan.
5. Melatih CTKI untuk memahami prosedur K3
(kesehatan, keselamatan kerja dalam setiap pekerjaan.
2.3 Program
Kerja
Training
bahasa dan motivasi kerja.
Persyaratan peserta Latihan kerja:
1. Pendidikan :
Minimum SLTP
2. Umur :
dari 22-37 tahun
3. Pengalaman Kerja : Tidak diharuskan
4. Kondisi Kesehatan : Lulus tes kesehatan dari klinik yang telah dirujuk
5. Berkas-berkas :
surat izin wali, Kartu Keluarga, akte lahir, dan KTP
6. Lulus Tes :
a. Membaca
b. Menulis
c.
Bahasa
7. Wawancara tentang kesiapan mental calon
peserta pelatihan
8. Wawancara tentang latar belakang calon
peserta pelatihan
2.4 Metode
Pengajaran
·
Metode ceramah, dilakukan dalam kelas secara formal dengan 1 guru
dalam tiap kelas. Guru menyampaikan materi dan menjelaskan.
·
Metode role play, yaitu metode yang digunakan dengan cara bermain
peran. Ada yang berperan sebagai majikan dan ada yang berperan sebagai
pembantu. Dimana hal ini
membantu para calon TKI dalam tata krama yang baik saat berhadapan dengan
majikan atau atasan.
·
Metode percakapan, yaitu para calon TKI mempelajari cara beretika yang baik saat melakukan percakapan seperti saat menerima telepon, saat menerima tamu, dsb.
·
Metode simulasi, para calon TKI diperkenalkan
dengan benda-benda yang akan berkaitan dengan
pekerjaannya saat berada di
Negara Arab dengan
menggunakan bahasa arab seperti
agar dapat beradaptasi dan mengenali dengan mudah tentang nama-nama dan bahasa arab benda-benda
tersebut.
·
Metode listening diberikan lebih banyak dipakai oleh pengajar dari pada metode menulis agar para CTKI dapat mengenali dan memahami bagaimana
cara pelafalan bahasa arab asli oleh penutur asli arab.
2.5 Evaluasi Pengajaran
Pengertian Evaluasi
Kata evaluasi merupakan pengindonesiaan dari kata evaluation
dalam bahasa Inggris, yang lazim diartikan dengan penaksiran atau penilaian.
Kata kerjanya adalah evaluate yang berari menaksir atau menilai.
Sedangkan orang yang menilai atai menaksir disebut sebagai evaluator
(Echlos, 1975).
Dengan pengertian di
atas maka dapat dikemukakan bahwa evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai
seseorang denga menggunakan patokan-patokan tertentu untuk mencapai tujuan.
Sementara evaluasi hasil belajar
pembelajaran adalah suatu proses menentukan nilai prestasi belajar pembelajaran
dengan menggunakan patokan-patokan tertentu guna mencapai tujuan pengajaran
yang telah ditentukan sebelunya.
Fungsi Evaluasi Hasil Belajar
Ø Diagnostik:
menentukan letak kesulitan-kesulitan siswa dalam belajar, bias terjadi pada
keseluruhan bidang yang dipelajari oleh siswa atau pada bidang-bidang tertentu
saja.
Ø Seleksi:
menentukan mana calon siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu dan mana
yang tidak dapat diterima. Seleksi digunakan guna menaring siswa yang memenuhi
syarat tertentu.
Ø Kenaikan kelas:
menentukan naik atau lulus tidaknay siswa setelah menyelesaikan suatu program
pembelajaran tertentu.
Ø Penempatan:
menempatkan siswa sesuai denga kemampuan/potensi mereka.
Evaluasi yang digunakan di Balai Latihan Kerja Duta Tangguh Selaras
Evaluasi di BLK Duta tangguh Selaras
mencakup bererapa aspek, yaitu:
ü evaluasi
formatif yaitu evaluasi yang dilaksanakan setiap kali selesai pembelajaran
tertentu. Manfaat atau sasaran yang hendak dicapai adalah untuk menilai
keberhasilan proses pembelajaran untuk suatu materi pembelajaran tertentu.
ü Evaluasi
sumatif, yaitu evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir pembelajaran pada suatu
program atau sejumlah unit pelajaran tertentu. Sasaran yang hendak dicapai
adalah menilai keberhasilan program belajar atau perencanaan pembelajaran
berdasarkan pengalaman belajar diperoleh anak didik.
ü Evaluasi
diagnostik, yaitu evaluasi yang dilaksanakan sebagai sarana diagnose.
Bermanfaat untuk meneliti atau mencari karena kegagalan atau dimana letak
kelemahan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran tertentu.[1]
·
Contoh evaluasi formatif : evaluasi ini biasanya pengajar
menugaskan anak didik untuk menghafal materi yang telah dipelajari.
·
Contoh evaluasi sumatif : evaluasi di laksanakan 3 bulan
lamanya selama berada di asrama dengan melakukan beberapa test tulis dan lisan.
Contoh evaluasi diagnostik : biasanya setelah
melakukan evaluasi sumatif, pengajar melakukan evaluasi diagnostik dimana jika
anak didik tidak berhasil pada evaluasi sumatif.
Contoh evaluasi soal
Silanglah (x) salah satu
huruf a, b, c dan d yang kamu anggap benar
1. Inta artinya ...
a. Kamu laki-laki
b. Kamu perempuan
c. Dia perempuan
d. Dia laki-laki
2. Isy ismik, artinya ...
a. Siapa namaamu?
b. Berapa umurmu?
c. Draimana kamu?
d. Apakah kamu punya suami?
3. Ahlan wa sahlan ...
a. Selamat pagi
b. Selamat sore
c. Selamat malam
d. Selamat datang
4. Sobahul khair ...
a. Musannur
b. Lailah saidah
c. Sobahunnur
d. Allahu yusallimuk
5. Rattib sarir, artinya ...
a. Bersihkan ranjang
b. Bersihkan sprei
c. Rapikan ranjang
d. Rapikan sprei
6. Sakkiri bab, artinya ...
a. Tutuplah pintu
b. Buka pintu
c. Tutuplah jendela
d. Buka jendela
7. Ana ujahiz goda, artinya ...
a. Saya menyiapkan sarapan
b. Saya menyiapkan makan siang
c. Saya menyiapkan makanan
d. Saya menyiapkan makan malam
8. Ana usawwi ...
a. Syahi
b. Fawakih
c. Fil-fil
d. Badinjan
9. Sapulah halaman, bahasa arabnya ...
a. Kannisi hauz
b. Kannisi bilath
c. Nazzifi bisath
d. Nazzifi bisath
10. Nafzifi miroyah, artinya ...
a. Cuci cermin
b. Lap cermin
c. Bersihkan cermin
d. Bersihkan kaca
I.
Menjodohkan
Jodohkanlah kolom A dengan kolom B dengan jawaban
yang tepat.
KOLOM A
|
KOLOM B
|
1.
Fi aen ummi
2.
Mita
safir
3.
Kaef abuya
4.
Hag min
5.
Kam
ratibik
|
a.
Bagaimana
bapak
b.
Dimana
ibu
c.
Punya
siapa
d.
Kapan
terbang
e.
Darimana
kamu
f.
Berapa
gajimu
|
6.
Istanni
suwaya
7.
Ta’ali
hina
8.
Tafadhol
udkhul
9.
A’tini
rattib
10.
Ruhi ila
sug
|
a.
Diam
sebentar
b.
Tunggu
sebentar
c.
Beri
saya gaji
d.
Pergilah
kepasar
e.
Silakan
masuk
f.
Mari
kesini
|
KOLOM A
|
KOLOM B
|
1.
Tempat
tidur
2.
Kasur
3.
Gantungan
baju
4.
Sprei
5.
bantal
|
a.
mukhaddah
b.
syarsyaf
c.
firosyi
d.
kis
mukhadah
e.
sarir
f.
‘allagoh
|
6.
Kulkas
7.
Teko
8.
Oven
9.
Baki
10.
Kompor
|
a.
Furen
b.
Burtugoz
c.
Tisbi
d.
Burrod
e.
Tallajah
f.
mithanah
|
II. jawaban singkat
jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
1. A : kam umrik?
B : ............... isyrin sannah
2. A : isy ismik?
B : ................. fatimah
3. A: min fen Inti?
B : .................. Indonesia
4. A: ..............................
B: maktab barid garib min sug
5. A: .............................
B: naam indi buzurah
6. Ana ma indi zauj artinya
.......................
7. Ma’assalamah terjemahannya dalam bahasa
Indonesia adalah .......................
8. Ana agto laham ................... sikkin
9. Juka majikan mengatakan “la taswi samak”, jadi
apa yang tidak harus kamu lakukan ?
10. Jika majikan mengatakan “la taqro risalah
dahin” berarti anda jangan .............
BAB III
PENUTUP
Dari penelitian yang kami lakukan pada tanggal
17 November 2011 di BLK-LN Duta Tangguh Selaras dapat disimpulkan bahwa
pelatihan bahasa arab yang di terapkan kepada CTKI menggunakan berbagai metode
yang telah kami uraikan diatas dan bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa
Amiyah.
BLK-LN Duta Tangguh Selaras memilik dua macam
pelatihan yaitu pelatihan khusus untuk para CTKI yang belum mempunyai
pengalaman yang dilakukan selama 21 hari yang disebut dengan kelas non, dan
pelatihan untuk CTKI yang sudah mempunyai pengalaman yang dilakukan selama 10
hari yang disebut dengan kelas ex.
Adapun apa-apa yang kami paparkan, kiranya
dapat menjadi suatu respon yang positif bagi pembaca di dalam memberikan
pandangan umum kepada suatu lembaga latihan kerja khususnya yang mengirimkan
tenaga kerja ke negara timur tengah. Bahwasanya keterampilan dan kehati-hatian
lebih utama untuk menjaga hubungan dengan tuan rumah di negara Timur Tengah.
Suatu lembaga yang mengirimkan tenaga kerja ke
luar negeri khususnya ke negara Timur tengah bukan berarti suatu lembaga yang
membuat seorang pekerja mendapatkan suatu musibah, karena musibah yang terjadi
akhir-akhir ini dari isu yang telah beredar bukan di karenakan lembaga tenaga
kerja tidak bertanggung jawab. Musibah terjadi adalah permasalahan internal
dari pekerja itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim,Lukmanul, Perencanaan
Pembelajaran, Bandung, CV Wacana Prima (2007).
Percakapan
Bahasa Arab, Praktis Balai Latihan Kerja Luar Negeri. PT. Duta Tangguh Selaras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar