Wahai kau ikhwan yang berniat untuk
menjadikanku belahan jiwamu,
Bolehkah aku kupertanyakan keseriusanmu padaku?
Sudah seberapa yakinkah hatimu untuk memilihku?
Apakah kau benar-benar sudah memikirkan perkara ini?
Tak takutkah aku yang kau cintai, kelak akan berpaling darimu atau bahkan
menghianati dan meninggalkanmu?
Tak takutkah aku yang kau sayangi ini, bila ternyata tak juga memiliki
kesungguhan hati yang sama sepertimu?
Tak takutkah aku yang ingin kau jadikan sebagai istri ini, ternyata tak mampu
menjadi istri seperti apa yang kau inginkan?
Maka apakah keputusanmu itu?
Sudah siapkah bila semua itu kelak benar kulakukan dan ternyata terjadi padamu?
Fikirkanlah lebih dulu sebelum kau menyesali hal itu
Bila memang kau merasa sudah yakin akan pilihan dan keputusanmu, walau hal
apapun kelak terjadi padamu
Bolehkah kutanyakan kembali, sudah sejauh manakah usahamu untuk menghalalkanku?
Mengapa sampai saat ini kau tidak juga datang menemui ayahku?
Perkara apakah yang membuatmu tak juga mewujudkan keinginanmu itu?
Apakah mungkin belum tumbuh niat dalam hatimu?
Jangan terlalu lama membuatku
menunggu,
Karena yang kubutuhkan hanyalah kepastian darimu
Bukan hanya sekedar janji manis, atau rayuan yang belum juga kau wujudkan
Bukan hanya sekedar ucapan yang kubutuhkan, tetapi bukti kenyataanlah yang
kuinginkan
Jangan memberiku harapan bila tak juga kau buktikan
Jika memang benar sudah yakin untuk memilihku,
Jika memang sudah tumbuh niat untuk menghalalkanku,
Lekaslah datang untuk meminta restu pada ayahku
Dan segeralah kau halalkan aku untuk kau jadikan istrimu
Jangan kau fikirkan resepsi pernikahan
Yang terpenting, aku lekas kau halalkan
Jangan kau fikirkan mahar seperti apa dan sebesar apa
Sebab aku takkan memberatkanmu dengan meminta kilauan berlian dan permata
Dan karena yang kudamba hanyalah sebuah kata "sah" saat kau ucapkan
janji suci kepada Allah SWT,
Serta kita berdua mampu membangun bahtera cinta dalam sebuah rumah tangga yang
sakinah, mawaddah, dan wa rahmah
Bukan karena perkara nafsu yang ingin membuatku segera menikah
Namun aku tak ingin menjadikan dosa diantara kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar