Jumat, 29 Maret 2013

kawah putih ciwidey


pada hari itu kami, mahasiswa universitas negeri jakarta sedang menikmati masa liburan kami setelah menyelesaikan ujian akhir semester 5. untuk menikmati liburan kami, kami memustukan untuk mengunjungi kawah putih ciwidey, bandung.
kami berangkat jam 8 pagi dari kampus menuju kawah putih dengan menaiki mobil pribadi milik sahabat saya. selama perjalanan kami bercerita banyak hal dan bernyanyi-nyanyi. bersyukur sekali karena kami tidak mengalami kemacetan.
kami bertujuh, diantaranya apriyanto sebagai penunjuk perjalanan dengan GPS nya, dan agus salim sebagai ketua perjalanan serta riski apriliyana sebagai bapak supir yang menjaga keselamatan kami, serta ria arisa, saya sendiri, asyifa ulam, dan nusaibah ( tampak dari kanan foto)
sesampainya disana, kami dihadapi dengan pemandangan yang sejuk entah karena cuaca yang memang sedang grimis atau karena banyaknya pepohonan disana.
sesampainya disana kami membeli tiket masuk - Harga Tiket Masuk : 12.000 (Weekday) / 15.000 (Weekend) - Parkir Atas : 150.000 (Roda 4) - Parkir Bawah : 5000 (Roda 2) / 6000 (Roda 4) / 25.000 (Roda 6).
sebelum menuju kawah putih kita harus naik ontang-anting dengan biaya Rp, 10.000-org. saat menaiki ontang-anting kami merasa seperti naik jet coaster karena memang bapak supir menyupir dengan sangat ngebut.
Bau belerang yang berasal dari Kawah Putih Ciwidey sudah tercium begitu ontang – anting yang kami tumpangi sampai di dekat kawah.
perlu diketahui bahwasanya kawah putih adalah sisa dari letusan Gunung Patuha Beberapa abad lalu.

Kawah Putih Ciwidey yang berada di ketinggian 2430 Mdpl ini, mulai dibuka untuk publik pada tahun 1987. Dulu sebelum kawah ini ditemukan oleh seorang ahli botani dari Belanda, Masyarakat setempat sempat menganggap kawasan Kawah Putih Ciwidey ini sebagai daerah yang angker, dan tidak seorang pun yang berani menjamah atau menuju ke sana. Konon setiap burung yang terbang melintas diatas Kawah Putih Ciwidey akan langsung mati begitu saja.

Bau belerang yang begitu pekat-lah yang membuat Kawah Putih Ciwidey terkesan begitu angker. Bahkan ketika kesana,  saya tidak melihat satupun burung atau binatang yang berada di dekat kawah. Untuk manusia sekalipun, tidak direkomendasikan untuk berlama lama di tempat ini, dan lebih baik menggunakan masker untuk mengurangi udara berbau belerang yang terhirup.
sesampainya disana kami makan siang lalu turun menuju kawah putih. bau belerang sangat menyengat dan cuaca sangat dingin. yang membuat saya sangat senang selain pemandangan nya akan tetapi juga takjub akan warna kawahnya. sangat indah dan unik bagi saya.
lagi-lagi ciptaan Allah sangat menakjubkan. allahu akbar!!!
ini adalah beberapa foto yang dapat kami share ENJOY ADVENTURE GUYS

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar